Honda Indonesia Sajikan Programmed Fuel Injection (Pgm FI) Step ke-5
Nyobamoto.com-Masbro Mbaksis sekalian…
Di acara HRC seri ketiga di luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang kemarin, nyobamoto.com berusaha semaksimal mungkin melihat apa saja yang ada dan mendatangi booth yang telah dipersiapkan oleh MPM selaku main dealer Honda untuk wilayah Jatim ini. Selain melihat road race atau HRC dengan deruan knalpot dari motor-motor yang beradu, saya juga melihat booth yang perlu saya datangi yaitu di Hi-Tech Centre. Disini beberapa yang masih kurang saya pahami bisa dijelaskan. Dan cukup bersyukur saya ketemu dengan masbro Naim yang memang sering kali memberi penjelasan tentang product knowledge Honda.
Disini saya langsung bertanya langsung yang kebetulan ada display skema injeksi dari Vario 125. Dari sepengetahuan nyobamoto.com memang Pgm FI Honda adalah pertama ada di jajaran motor injeksi di Indonesia, dan terpasang di Supra X 125 pada tahun 2005, seperti yang saya tulis di artikel tonggak sejarah injeksi disini. Dan itu baru step ke-2 brosis. Sementara yang saat ini beredar di jalan-jalan adalah mayoritas Pgm-FI step ke-4 dan ke-5. Bisa sampaian ketahui bahwasanya Honda melalui pemasoknya Keihin menyempurnakan terus piranti ini. Bahkan untuk step 4 dan 5 lampu indikator di panel dashboard atau MIL (Mulfunction Indicator Lamp) dapat memberi tahu kita akan kondisi motor sesungguhnya dengan lebih detail.
Selain itu Pgm-FI step kelima semakin sempurna dengan kemampuan yang lebih baik. Selain bantuan MIL seperti tabel diatas, juga kita tidak perlu repot-repot untuk Pgm-FI seperti pada step-step sebelumnya. Dimana kita “diharuskan” mengganti filter yang menyatu dengan pump-nya pada raihan kilometer tertentu. Penggantian dianjurkan pada 100.000 km atau 10thn. Yang diganti adalah pompa + filter pada step 2, karena pompa dan filter masih menjadi satu.
Sementara pada Pgm-FI step 4 direkomendasikan setiap 48.000 km atau 4thn, dan yang diganti adalah filter saja atau pompa saja, karena pompa dan filter adalah part terpisah. Hanya ganti filter bila kotor berlebih pada PGMFI step 5. Karena digenerasi terbaru hal tersebut tidak harus seperti itu. Filter dan pump-nya adalah part terpisah dan bisa dibeli mandiri tanpa membeli secara keseluruhan. Sehingga jatuhnya lebih murah pada pengeluaran konsumen. Disamping itu Pgm-FI Honda step kelima ini tidak perlu khawatir andai filter sudah kotor dan saatnya diganti, tapi sampean belum sempat menggantinya. Bahan bakar yang seharusnya melewati filter itu dialihkan melalui jalur khusus atau bypass yang tempatnya berbeda antara Pgm-FI step 4 dan step 5. Letaknya untuk step 5 ada diatas. Buktinya adalah kalau kotor tidak langsung mogok atau macet, melainkan ada gejala tersendat-sendat bila tangki kurang, tapi akan normal lagi manakala diisi bbm penuh. Ini adalah indikasi filter pada Pgm-FI step 5 kotor dan saatnya diganti.
Selain dari itu, kemudahan yang semakin menguntungkan konsumen ini juga tetap melekat pada Pgm-FI step ke-5. Dan kalaupun sampai terjadi kehabisan bahan bakar yang benar-benar habis, hal ini juga tidak akan merusak motor ini secara keseluruhan. Karena saat Pgm-FI step 5 ini kehabisan bbm, tetap ada sisa yang ketika tangki diisi bbm langsung bisa dipakai. Tidak akan ada istilah masuk angin seperti kendaraan diesel. Jadi tidak perlu takut mogok. Yang juga membuat takjub adalah hasil semprotan yang begitu halus sehingga menyerupai kabut tipis. Hampir saja mata dan lensa saya tidak berhasil menangkap semprotan yang sangat halus itu. Terlihat bahwa partikel yang disemprotkan benar-benar tak terlihat saking halusnya.
Yang juga tak kalah penting dari sistim menyeluruh Pgm-FI adalah terpasangnya push pull throttle, yang menyebabkan motor injeksi Honda ini smooth tapi sekaligus responsif terhadap pengendara atau biker. Sehingga dengan tarikan gas yang dikehendaki motor sudah bergerak dengan responsif.
Selain hal utama diatas, yang juga cukup mendukung kinerja normalnya injektor adalah Accu atau baterai. Jadi demi performa yang optimal, sudah selayaknya kita juga perhatian dengan kondisi Accu yang akan menghidupkan semua sistem kelistrikan dimotor ini. Untungnya juga AHM selaku produsen motor ini melengkapi motor-motor baru injeksi produksinya dengan Capasitor Bank. Jadi andaikata terpaksa habis accu / baterai / aki-nya (drop/tekor), kendaraan ini tetap bisa dihidupkan dengan manual yaitu menggunakan kick starter. Bahkan beberapa tipe seperti Vario 110 FI, Beat FI, CB150R, Verza, Supra x125 Helm-in, Scoopy FI, Spacy FI, dapat dihidupkan tanpa battery. Tetapi ingat !!! Tidak disarankan menghidupkan motor Honda FI tanpa battery/battery rusak berlama-lama. Karena dalam jangka panjang dapat memperpendek usia system injeksi) Walaupu tentu tidak semua tipe ada kick starternya, contohnya ya PCX series & CBR series tidak dilengkapi kick Starter.
Catatan :
- Jumlah sensor tidak bergantung pada step injeksi !!
- PadaVario 125 & PCX (125 & 150) terdapat tambahan indikator MIL 53 bila CKP (Chrankshaft Possision Sensor) bermasalah.
- Perawan berkala PGM-FI (penggantian filter bbm pada jarak atau km tertentu) sama seperti penggantian part/olie pada motor. Motor tidak langsung mogok, tetapi bila tidak dilakukan dapat menurunkan performa motor (misalnya akselerasi berkurang, menjadi boros bbm, top speed berkurang).
- Throttle model pull-push sudah lama ada di motor type sport (seperti Tiger, MegaPro, CBR dll). Sementara di cub/matic ada di cub/matic fi baru (Beat FI, Revo FI, dll)
Gimana masbro mbaksis?
Cukup jelas dan gamblang bukan penjelasan dari mas Naim diatas. Meski agak pusing sedikit kita jadi paham beda masing-masing step pada Pgm-FI Honda
Pict : Dok Pribadi nyobamoto.com
Artikel Terkait
- Sejarah Tim Balap Indonesia Akan Lahir Akhir Pekan Ini Melalui Gerry
- Gunakan Safety Gear Yang Layak Untuk Lindungi Tubuh Anda
- Race 1 Seri 3 IRS 250cc Gerry Salim Juara Diikuti Rey dan Rheza
- Data AISI Juli 2017 Penjualan Melonjak Dibanding Bulan Sebelumnya
- Semester Satu Honda CBR250RR Punya Rapor Bagus di Segmen Seperempat Liter Berfairing
- Serbuan Puluhan Blogger dan Vlogger ke Plant AHM di Karawang dalam Plant Tour
- Gerry Salim dan Honda CBR250RR Menangi Race 1 dan Race 2 di Sirkuit Suzuka Jepang
- Raihan Data AISI Untuk Maret 2017
- Yamaha Thailand Keder Melihat Performa Honda CBR250RR dan Minta Regulasi Diubah
- Gerry Salim dan Honda CBR250RR Sempurna Juara 1 AP250 ARRC Seri Perdana Dua Kali. Rheza Hebat
Posted on 5 September 2014, in HONDA, Injeksi and tagged ecm, Honda, Injeksi, injektor, kapasitor bank, mil, part, pgmfi, sempurna. Bookmark the permalink. 14 Komentar.
mantaaaabbb…
Hai bosss…
nangndi aé…gak tau kétoookkk 😀
android ku modiar mbah wir 😦
Lha iki nggawé opo?
PM…PM duong…
nyimak
Wahhh…suhu iki 😀
Koréksi dong…bedo opo podo aé karo YmJet FI
Nah apakah pengaruh sensor2 ini bila kubikasi mesin dinaikkan?
Saya kira penyesuaian dilakukan langsung dan tidak ada beda signifikan…
Karena pertama di matic pada Spacy FI 110 kemudian baru Vario 125
wohh ki mbahe honda jatim
Mekanisme Inden Online CBR1150 Salah Kaprah !!! http://nivikoko.com/2014/09/05/istilah-inden-online-honda-cbr150r-lokal-salah-kaprah/
Halahhh…
Maido aé…
Makasih bro…. Ane bookmark, kbtulan ane punya vartech 125
Hihihi…
Saya juga dapat tanya² mas…belajar…
Masih cethék nih ilmunya 😦
mantab artikelnya Pak Wir…
Ping-balik: Hebat Hemat Mudah bersama PGM-FI | Jejakampungan