Terkejut Dengan Raihan BBM MAISIBI. Riding Style sangat Berpengaruh
Nyobamoto.com – Bro Sis …
Memasuki bulan Desember banyak sekali aktifitas yang harus dilakukan oleh nyobamoto, baik karena urusan kedinasan atau kerja maupun juga diluar itu. Baik karena undangan liputan iven dan juga aktifitas sosial bersama rekan-rekan offline yaitu teman-teman sekolah dan kuliah. Nah dari sini aktifitas menjadi sangat padat dan selalu mobile. Mulai dari sinilah akhirnya nyobamoto akhirnya secara sengaja untuk kembali mengukur konsumsi dari bahan bakar yang ditenggak oleh MAISIBI. Apalagi juga barusan MAISIBI ganti oli, jadi penasaran deh. Tentu saja semuanya alat ukur adalah MAISIBI dengan rider nyobamoto yang bisa jadi tidak sama dengan brosis lainnya.
Sekedar mengingatkan saja, posisi BBM dari MAISIBI dimulai saat berkedip pada bar terakhir atau paling bawah. Dari buku petunjuk yang disertakan pada pembelian tanda ini menunjukkan BBM terakhir yang ada pada tangki masih ada sekitar 1,8 liter. Dengan hapalnya membawa MAISIBI maka jarak tempuh untuk 1,8 liter jelas masih jauh. Saat itu nyobamoto berangkat ke Sirkuit Gelora Bung Tomo di Surabaya yang sudah mendekati Gresik bersama rekan-rekan blogger lainnya, untuk meliput HDC atau Honda Dream Cup. Dari Kota Malang nyobamoto berangkat bersama mas Khoirul admin atasaspal.com dan pak Dosen Iwan dari motogokil.com. Saat perjalanan ini nyobamoto di depan alias sebagai road captain-nya.
Nah karena fuel meter sudah berkedip pada bar terakhir, sesuai perjanjian dengan teman-teman maka isi full tank di SPBU bypass Pandaan. Langsung saja minum 10 liter alias Rp. 75.000,- (maaf tanpa bukti foto print). Dari sini nyobamoto siap dengan mengaktifkan TRIP B pada 00 km. Kami bertiga langsung lanjut untuk ke titik pertemuan berikutnya di SPBU Aloha atau persimpangan kearah Bandara Juanda. Disana kami mampir ke toilet sembari menunggu rekan-rekan yang masih dalam perjalanan. Akhirnya semua rekan datang, yaitu Cak Gesang LH dari potretbikers.com, bro Fauzi dari motomaxone.com dan Anang dari anangcozz.com.
Kami lanjut ke sirkuit Gelora Bung Tomo. Parkir, kemudian liputan dan sore saat hujan kami pulang ke Malang lagi. Di Malang MAISIBI seperti biasanya digunakan untuk riding harian ke kantor dan juga nongkrong ke beberapa tempat kongkow. Bahkan salah satu tempat yang dikunjungi adalah ke HPS atau Hutan Pinus Semeru yang memang di lereng gunung Semeru (artikel terpisah ya). Dari semua kejadian perjalanan sebetulnya tidak terlalu jauh, namun perjalanannya cukup sering. Sehingga dalam waktu tidak terlampau lama sudah lenyap semua bar pada fuel meter dan saatnya isi ulang. Hingga saya menunggu bar terakhir mulai tampak dan berkedip lagi.
Persis pada pagi hari saat liburan kerja nyobamoto yang sudah melihat bar terakhir berkedip dan relatif sama sekitar 20 km perjalanan seperti pada proses pengisian sebelumnya akhirnya MAISIBI dibelokkan kembali ke SPBU untuk isi. dan disini juga pengisian yang kembali ke full to full juga relatif sama yaitu 10 liter. Namun sebelumnya TRIP B yang diaktifkan sejak pengisian BBM Pertalite sudah nyobamoto foto terlebih dahulu dan tertera angka 504,9 km. Nah cukup menarik untuk nyobamoto sendiri hal ini. Maka coba kita hitung-hitung dengan cara simpel atau sederhana saja.
Koridor pengukuran :
- BBM Pertalite
- Honda CB150R Stallion Black
- nyobamoto tinggi 165 cm dan berat badan 73 kg
- Ditambah beban box plus isi sekitar 6-10 kg setiap hari
- Penggunaan motor standar tanpa ngebut, max 80-90 km/jam
Nah dengan jarak yang ditempuh mencapai 504 km, maka bila dihitung adalah 504 km : 10 liter = 50,4 km/liter. Nah, benar nggak nih perhitungannya ?? Kalau benar… maka bisa sedikit diambil kesimpulan bahwa dengan riding style yang tidak arogan dan cenderung slow (tak mudah panas hati karena di-overtake) maka ternyata meski motor sport 150cc DOHC punya Honda ini bisa irit. Sekedar diketahui saja, dengan usia nyaris 50 tahun tak mungkinlah kebt-kebutan lagi. Bahkan speedo meter menunjukkan angka 100 bisa dibilang tidak pernah atau hanya sekali dua kali saja. Dan inilah keistimewaan yang memang selama ini ingin saya buktikan. Alhamdulillah… saya tidak salah pilih dalam memilih motor pengganti Honda Supra X 125 dan juga Honda Vario CBS Techno.
Next kesempatan lain akan terus nyobamoto share pada brosis apapun tentang MAISIBI alias Honda New CB150R Stallion Black ini.
- Pemanasan Touring, MAISIBI SunMoRi ke Pantai Selatan Malang
- MAISIBI Makin Gagah Dengan Install Gear Set By SINNOB Warna Merah
- Jajal Vlog Pagi Hari Singosari Lawang Bersama MAISIBI
- Etape Kedua MAISIBI Lintasi Lautan Pasir Bromo ke Savana Bukit Teletubbies
- [Video] Performa MAISIBI Diajak Jalan-jalan Ke Penanjakan Bromo
- Jajal Performa MAISIBI Dari 350 mdpl ke ketinggian 1000 mdpl Enteng Sekali Vroo
- Servis Prioritas Saat KPB 1 Dengan OHC di Wing Dealer MPM BasRah Malang
- Modif Ringan MAISIBI dengan Memasang Cover Radiator OEM untuk CBR150 dan CB150R
- Gimana Bacanya Kalau Notif Whatsapp Sudah 3000 Lebih. Haduh…
- Sedikit Kaget Saat Beli Premium Pagi Hari Ini…
Pict : dok pribadi nyobamoto
Posted on 25 Desember 2017, in CB150r, Maisibi and tagged bbm cb150r, bbm untuk new cb150r, hasil pengukuran bbm new cb150r, konsumsi bbm, konsumsi bbm honda new cb150r, konsumsi pertalite new cb150r, maisibi dan pertalite, pertalite pada new cb150r. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0