Strategi Motegi Jepang untuk Marquez atau HRC??
Nyobamoto.com-Masbro Mbaksis…
Seminggu lebih kedepan balapan seri kelima belas dari seluruh rangkaian balap motoGP akan digelar di sirkuit Twin Ring Motegi. Banyak yang cemas tapi juga tetap berharap akan berjalan dengan seru tapi mulus tanpa accident. Ini berkenaan dengan kejadian di Aragon kemarin. Sehingga banyak prediksi yang berkembang dan bisa jadi akan mungkin terjadi karena hasil Aragon kemarin. Sebuah contoh adalah masih mampunya Marc Marquez dan Dani Pedrosa finish meski sempat ndlosor karena tetap main dengan ban slick manakala hujan sudah mulai turun.

Seperti kita ketahui, bahwasanya pada klasemen poin saat ini Marc Marquez telah mengumpulkan 292 poin. Sementara Pedrosa ada di posisi kedua dengan poin 217. Rossi yang di Aragon tidak mendapatkan poin sama sekali ada di posisi ketiga dengan 214 poin. Sementara juara GP Aragon Jorge Lorenzo masih diposisi keempat dengan 202 poin. Jelas masih ada gap cukup besar diantara pemuncak dan posisi sementara klasemen. Inilah yang menurut nyobamoto.com akan kita lihat bagaimana rencana Marc Marquez maupun HRC.
Data Pokok : MM|93 = 292, DP|26 = 217, VR|46 = 214, JL|99 = 202
Perkiraan :
1. Keinginan HRC –> pesta di Motegi sebagai markas Honda
– Marquez Kunci Jurdu : 292 + 25 = 317
– Dani Pedrosa : 217 + 20 = 237
– Valentino Rossi : 214 + 20 = 234
– Jorge Lorenzo : 202 + 20 = 222
Andai dengan kondisi ini saja, maka MM|93 sudah langsung mengunci gelar. Karena dengan selisih 80 dengan posisi kedua, tidak akan terkejar dengan sisa balapan yang ada yaitu 3 x 25 = 75 poin. Inilah yang diinginkan HRC selaku tim. Semua kru bisa merayakan kemenangan di Motegi Jepang.
2. Keinginan MM|93 –> bermain tanpa tekanan dan mementingkan JURDUN
– Cukup bermain aman yang penting jurdun. Tapi tetap akan bermain seperti biasanya, hanya lebih hati-hati dan tidak sembrono
Yang seru adalah kalau MM|93 main aman, dan tidak sesuai seperti keinginan HRC untuk berpesta di Twin Ring Motegi. Sehingga dia finish asal-asalan.
Contohnya :
DP 217 + 25 = 242
MM 292 + 20 = 312
Maka selisihnya hanya 70. Berarti masih dimungkinkan untuk balapan selanjutnya seminggu kemudian di Philips Island, Australia. Itupun juga masih akan bermain hitung-hitungan seperti ini. 😀 Saya menggunakan Dani Pedrosa sebagai pembanding karena dia adalah pebalap dengan poin dibawah MM
Gimana menurut sampean brosis?
Apakah Sirkuit Twin Ring Motegi ini akan seru?
Apakah Sirkuit Twin Ring Motegi ini menjadi tempat pesta HRC?
APakah ada kemungkinan lain yang lebih logis?
Monggo share opini sampean brosis di kolom komentar 🙂
Pict : from motoGP Live Experience
Artikel Terkait
- Marquez Start Posisi ke-7 Tetap P1 di Sepang, dan Hantarkan Honda Juara Konstruktor
- Hattrick di Tiga Balapan Bawa Marquez Pimpin Klasemen dengan Gap Lumayan
- Sejarah Tim Balap Indonesia Akan Lahir Akhir Pekan Ini Melalui Gerry
- Race 1 Seri 3 IRS 250cc Gerry Salim Juara Diikuti Rey dan Rheza
- Data AISI Juli 2017 Penjualan Melonjak Dibanding Bulan Sebelumnya
- Semester Satu Honda CBR250RR Punya Rapor Bagus di Segmen Seperempat Liter Berfairing
- Gila… Marquez Juara 8 kali Berturut-Turut di Sirkuit Sachsenring Jerman
- Marc Marquez Tercepat pada FP1 dan FP2 Catalan GP
- Dani Pedrosa Kuasai FP1 dan FP2 di Sirkuit Jerez Untuk Hari Pertama
- Marquez Captain America, Menangkan Seri Austin CoTA diikuti Rossi Kedua dan Pedrosa Ketiga
Posted on 3 Oktober 2014, in motoGP and tagged HRC, jepang, Juara Dunia, jurdun, Marc Marquez, motegi, twin ring, world champion. Bookmark the permalink. 6 Komentar.
Itung2an ala fbh…… # kapokmu kapan mbah… 😀 😀
Btw motegi itu sirkut yg bnyk mengandalkan power n hardbreaking…. hrc bakalan berjaya disini
http://78deka.com/2014/10/03/ketika-sebuah-mobil-sport-vw-berjantung-ducati/
Jiahhh…
Lha kok?
75% MM93 Juara Dunia mbah
Hohoho…
Dari sisi poin memang seperti itu adanya 😀
Ping-balik: MotoGP : Cukup Didepan Pedrosa, Maka Marc Marquez Juara Dunia | WIRO NyöbaMôtö
Ping-balik: Secara Data Ternyata Valentino Rossi Masih Kalah Dibandingkan Dengan Jorge Lorenzo - Dunia Otomotif