Ditinggalkan Bridgestone, Honda motoGP Belum Tentu Dominan Seperti Saat Ini
Nyobamoto.com-BroSis semua…
Progress luar biasa dari sebuah upaya maksimal didapati pabrikan Honda pada tahun ini dengan menyabet kemenangan pada balap motor prototype di jagad raya ini dengan 11 kali kemenangan. 10 kali seri balapan diantaranya adalah oleh seorang Marc Marquez dan 1 kali kemenangan diperoleh Dani Pedrosa. Dan sama sekali tidak membagikan satu kalipun kemenangan terhadap kompetitor, setidaknya sampai seri terakhir di Sirkuit Brno Republik Ceko minggu lalu. Hasil ini adalah buah upaya secara terus menerus yang dilakukan oleh Honda Racing Championship atau lebih kita kenal dengan HRC sebagai bagian dari Divisi Balap Honda Jepang. Tahun 2013 juga cukup lumayan.
Tapi tidak mungkin semudah itu untuk beberapa tahun kedepan.
Perlu diingat bahwasanya seteru abadi dibalapan paling bergengsi ini, yaitu tim biru Yamaha Facory Racing juga sedang memperbaiki semua aspek dari ketertinggalannya pada beberapa kali balap. Setidaknya akan ada beberapa celah yang bisa di gunakan oleh pihak Yamaha untuk memutar balikkan keadaan beberapa waktu ini :
1. Pebalap Yamaha paling ditunggu adalah Jorge Lorenzo ketika sudah menandatangani kontrak dengan YFR. Hal ini dikarenakan duo pebalap YFR ini adalah yang punya skill merata dan sama kuatnya untuk JL dan VR.
2. SSG yang dibenamkan pada YZR M1 meski saat ini masih “kalah canggih” dibanding SSG yang tertanam pada RC213V, tapi progressnya dipastikan akan semakin baik dan suatu saat bisa jadi sama. Tidak ada yang lebih dominan.
3. Faktor ban. Pada 2016 motoGP sudah cerai dengan Bridgestone dan akan menggunakan Michellin. Ini adalah faktor utama yang saat ini ada. MM93 dan DP26 tidak pernah mengeluh karena ban, belum tentu RC213V akan kompak dengan Michellin.
Dari 3 faktor diatas, yang kemungkinan paling besar mempengaruhi balapan adalah nomer 3 yaitu ban Bridgestone. Karena untuk nomor 1 dan 2 relatif tetap. 2016 pebalap masing-masing masih seperti tahun ini. Sementara untuk SSG pengembangan positif karena dilakukan oleh internal. Sementara untuk ban, ini adalah produksi pihak ketiga atau pihak lain. Sehingga tidak serta merta bisa menyiapkan riset manakala motoGP 2016 sudah berpindah dari Bridgestone ke Michellin. Bisa jadi hal ini akan membuat kagok semua kontestan balap. Tapi yang paling khawatir sepertinya adalah tim HRC. Hal ini disebabkan karena merasa akan memulai riset dengan kecocokan sasis, geomatri rangkan dan bayak hal lain.
Hal inilah yang sempat membuat khawatir mbah Suhei Nakamoto. Memang masih ada tahun 2015 dimana Bridgestone terakhir kali mensupport motoGP. Dan bilamana nanti pada 2016 motoGP menggunakan Michellin ada dua kemungkinan disaat awal ban tersebut melingkar pada kuda pacuan motoGP. Bahwa ban tersebut semakin baik membawa banyak rekor-rekor baru tercipta karena semakin cocok dengan motor-motor prototype, atau justru semakin membuat motor dikebiri dan pebalap tidak bisa memencahkan rekor-rekor seperti yang sudah tercatat saat ini. Itulah yang mungkin mendasari kekhawatiran mbah Nakamoto.
Bagaimana kalau menurut sampean brosis?
Monggo opini dan komentar nya 🙂
Pict : from Google
Artikel Terkait
- Marquez Start Posisi ke-7 Tetap P1 di Sepang, dan Hantarkan Honda Juara Konstruktor
- Back to Back Marc Marquez, Doi Pimpin Klasemen
- Misano : FP1 Marquez Memimpin FP2 Petrucci Tercepat
- Race Austin Bakal Seru, Tiga Pembalap Top Posisi Teratas dengan Pole Position Marquez
- Cuaca Tak Bersahabat di Sirkuit Marc Marquez Tercepat Saat Kualifikasi
- Cedera Saat Bermain Trail Alex Rins Justru Akan Turun di Sirkuit Termas de Rio Hondo
- Dua Hari Latihan Resmi di Losail Qatar Marquez Masih Tak Berdaya
- Maverick Vinales Tak Malu Akui Kalau Mencontek Jorge Lorenzo
- Mampukah Tanpa Winglet Honda RC213V Melawan Yamaha YZR-M1 dengan Winglet Tersembunyi ?
- Mungkinkah Suatu Saat Motor2 MotoGP Diadu Race Resmi Satu Sirkuit Dengan Motor WSBK ?
Posted on 25 Agustus 2014, in motoGP and tagged ban, bridgestone, dominan, kompetitif, michelline, motoGP, nakamoto, pemasok, riset, satu ban. Bookmark the permalink. 27 Komentar.
delok wae ngesuk
Yupsss…delok mben aé 🙂
Menarik… faktor seretnya pengembangan honda 2007 silam jg karena faktor ban yg keukeuh pakai michellin
Betulll…
Dan saat itu Rossi pakai Michellin
Bisa jadi ntar The Doctor cocok lagi dengan karet Perancis ini 🙂
biarkan waktu yg menjawab 😀
http://motohits.wordpress.com/2014/08/25/pentingnya-kontrol-emosi-saat-mengendarai-motor-sport/
Héhé …
Memang kita cuman bisa nunggu 😀
mosok ne mbah wir?
http://orongorong.com/2014/08/25/wedyan-r25-sudah-sampai-afrika/
Kandani kok gak percoyo 😀
aku luwih percoyo karo gusti allah, kabuuuuuuur
Tenan’é? Engko mék dibibir thokkk???
ditinggal marques op maneh mbah????? iso nangis gero gero. ngoahahaha
http://nivikoko.com/2014/08/23/engine-stall-di-nvl-masalah-ada-disekring/
Hahaha…
Mosssoooookkk…akéh kok liané 😀
Alex Marquez adik’é Marquez kan sik di-latih…
Pengganti wis siapppp
ngoahahaha gak koyo marques opo hiu pokoke. ngoahahaha
If you are looking to buy a desktop PC for your home it is likely you will want it to perform a variety of tasks from basic things like sending emails and word processing to more
complex tasks like downloading music and streaming video from the internet.
But television do not provide the same pleasure of watching a movie as
does movie theatre with its huge screen and surround sound system.
9:30 pm Street Smarts: YAK Films’ Dance Then and Now –
YAK Films is an international media production team whose work with urban dance began with the legendary Turf Feinz crew in Oakland,
CA, innovators of the Turf dancing style.
weleh2…ban emang salah satu part vital
http://setia1heri.com/2014/08/25/diantara-pilihan-aki-gs-astra-dan-yuasa-catatan-nubi/
Kalau gak ada ban-nya…malah bisa gak jalan 😀
sama bensin abis juga mesti dorong 😀
Jelas kalau itu 🙂
bingung2 pakek aja IRC, udah terbukti di AhM wkwkwk
http://wongserut.wordpress.com/2014/08/25/ketemu-ninja-150l-versi-drag-liar/
Ikutan aq paké FDR 😀
Sik nabung dulu kang
Nakamoto bilang Honda baru “tau” performa Bridgestone 80% aja udah sedahsyat ini belum 100% loo
nah sekarang tinggal Michelinnya aja gimana ini, kan dulu waktu jaman dua ban, ini yg paling cepet aus, cuma Lorenzo yg pake Michelin keausannya sama kayak Bridgestone, cmiiw
Mantaaabbbb opininya 🙂
Right here is the right site for everyone who really wants
to understand this topic. You know so much its almost hard to argue with
you (not that I actually would want to…HaHa). You definitely put a brand
new spin on a subject which has been written about for a long
time. Great stuff, just wonderful!
enakan jaman dulu banget jaman masih ada Bridgestone, Michelin, dan Dunlop (khusus merk terakhir kalo ga salah ikutan di WSBK) yang maen, jadi selain pabrikan motor yang berkompetisi, pabrikan ban juga ikut ambil bagian dalam berkompetisi.
A Greek chorus of historical figures, including Leonardo da Vinci and 19th-century politician Giuseppe Garibaldi, add rueful comment on the characters
and their troubles while arguing about Italy’s distressing current
state of affairs. (The gears in the camera that
pulled the film through was technology borrowed from clockwork.
9:30 pm Street Smarts: YAK Films’ Dance Then and Now – YAK Films is an international media production team whose work
with urban dance began with the legendary Turf Feinz crew in Oakland, CA,
innovators of the Turf dancing style.
Ping-balik: Nicky Hayden Tinggalkan motoGP dan Beralih ke WSBK Bersama Ten Kate Honda - Dunia Otomotif