Touring Silaturrahim ke Situbondo-Baluran_Bag. 2
Bangun. Sholat Subuh usai. Langsung aja mandi sekalian. Usai melihat2 pantai sekaligus sarapan dan bergabungnya bro Gesang bersama istri membuat kita packing sekaligus check out dari penginapan. Usai motor tertata rapi kami beberapa kali ambil foto untuk kenang2an. Selepas itu kami semua bergegas meninggalkan Sido Muncul 2 dan menuju SPBU yang searah ke Baluran. Hampir 20 kilometer sampai akhirnya kita masuk kota Situbondo. Disini kang Karis memisahkan diri dan tidak ikut perjalanan ke Baluran. Karena ada persiapan acara pribadi yang sangat penting 😀
Berangkat dari pusat kota Situbondo kang Ulid selaku panlok saat ini sekaligus ditunjuk sebagai Road Captain. Dengan kecepatan relatif 80-100km/jam kita melaju mendekati tempat tujuan. Setelah akumulasi 70 km lebih dari start awal kita memasuki Taman Nasional Baluran. Setelah membayar kontribusi (tiket masuk) kita dihadapkan rute yang cukup melelahkan dibanding puluhan kilometer tadi. Bukan karena jauh atau panjang, melainkan rusaknya jalur ke padang Savana ini. Motor tidak dapat dipacu sebagaimana kondisi awal sebelum masuk tadi. Motor standar apalagi bukan motor dual purphose. Sehingga membuat kami terpaksa menikmati medan rusak sepanjang sekitar 12 km.
Setelah berjalan cukup lelah (bukan karena jauh, tapi medan yang rusak) kita bisa melihat padang Savana yang luas. Beberapa kali mengambil foto disini untuk kemudian lanjut ke pemberhentian pertama yang disebut Bekol. Disini tampak sekali di kejauhan latar belakang gunung dan hamparan luas padang Savana. Terlihat satu ekor saja entah banténg entah kerbau yang dengan gemulai jalan disana. Sayang saya malah lupa tidak mengambil foto kerbaunya. Kita malah asyik narsis
Benar memang…500 meter awal jalan tanah berdebu halus, tapi setelahnya…sama seperti awal masuk area Taman Nasional Baluran tadi…batu yang kejam. Mending jalan makadam di beberapa desa yang pernah saya singgahi, ini lebih parah 😦 Tujuannya sendiri adalah pantai Bama. Yups, pantai ini masih lumayan asri dan bersih. Karena memang lumayan sulit untuk dijangkau melihat rute yang kita lalui seperti itu. Pantai Bama sendiri seperti di Bekol, juga terdapat Cafetaria, Musholla, beberapa Cottage, dan sarana lainnya. Pantai ini berhadapan langsung dengan selat Bali yang dibentangan sana terlihat tersamar pulau Bali. Nawak² mulai narsis lagi disana, foto² iseng dilakukan. Jump shoot dan Levitasi juga dicoba disana
Selepas sholat, kita persiapan untuk kembali ke rumah. Capek sudah, keringat sudah, debu sudah…apa yang belum? Ya ngebut aja di jalan yang rusak itu. Dalam benak kami, pingin segera istirahat di gapura depan masuk TN Baluran ini. Bukan hal yang direkomendasikan untuk motor standar ke pasar dibuat glodak² disini. Tapi gimana lagi 😦 Saya berempat duluan sampai, sementara yang lain terlihat “enjoy” menikmati jalan rusak
Saat senja dan adzan maghrib berkumandang, rombongan pecah. Bro Bayu pulang ke Jember, jadi menempuh rute yang berbeda. Bro Gesang dan istri langsung Surabaya naik bis. Sementara kita pingin sholat maghrib di rumah Kang Ulid. Sementara bro Abdoe Maggi malah terlupakan, sehingga dia dengan motor Blade langsung bablas ke Sidoarjo. 😦 Kalau boléh jujur sih bukan cuman itu, tapi juga menyempatkan diri untuk nonton siaran langsung motoGP
Berlima kita menyusuri Situbondo untuk kembali ke kota masing². Sebelum masuk Besuki ternyata BlueMX bro fauzi bocor. Apalagi dia menggunakan tubeless. Terpaksa harus mencari tambal ban khusus ini, karena rata² yang lain hanya tambal ban biasa. Masalah terselesaikan. Kita jalan lagi sebelum akhirnya bro Mariyono memisahkan diri karena dia masih ingin bersilaturrahim pada temannya di Paiton. Berempat kita janjian untuk tidak terlalu jauh, sehingga selalu bisa saling memantau satu sama lainnya. jalan relatif tidak terlalu padat, sehingga kami cukup tidak kemalaman sampai dirumah. Sempat berhenti di skitar Pasuruan karena akan berpisah di Bangil. Kita bertiga yang dari Malang memang sengaja mengambil jalan sedikit memutar lewat Bangil-Pandaan, karena berfikir tentang keamanan kita bila harus melalui Pasuruan-Malang lewat Wonorejo-Purwosari.
Alhamdulillah…jam 12 persis saya memarkir si Supri di rumah.
Alhamdulillah dalam lindungan Allah, sehingga zero accident dan semua selamat sampai rumah 🙂
Silakan klik untuk memperbesar
Posted on 5 September 2013, in JatiMotoBlog, Padang Savana, Wisata and tagged Baluran, Bekol, luas, Padang Savana, Pantai Bama, Taman Nasional, Touring. Bookmark the permalink. 30 Komentar.
joss, touring terus. tak kirain banteng tuh
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/09/04/kebo-ku-kuat-kebo-mu-gimana/
Nggak terus ĶƠ̴̴͡Ơ̴̴͡ķ…
Pas liburan n punya uang aja 😀
wih ternyata lebih ciamikkk yooo… josssss mabah wir 😀
http://cicaakcerdas.wordpress.com/2013/09/04/yamaha-byson-hadir-dengan-tampilan-anyar-secret-of-the-darkness/
Thanksss…
sip ajib,.. totalnya brp orang kang ?
Wahh…
Berapa ya…paling cuman 10 orang…
Biasanya banyak juga ĶƠ̴̴͡Ơ̴̴͡ķ
Mau Join?
Monggo 🙂
belum waktunya kang 😀
Wooooo…
Ngumpulin duwit gede kayaknya…
😀 😀
Wow keren nitip ariskustiyoak.wordpress.com/motor-idaman-yang-bagaimana/
Joss…
Ngeblog juga
Welcome to the jungle
di bantu ya mbah,msh bingung :
InsyaAllah…
Itu komen masih nyanthol…
mantab surantabz
http://setia1heri.wordpress.com/2013/09/05/yuuks-ketemu-tim-rofa-di-kota-kita/
Wokeeee…
pose sampean koyo lagi nyaleg sam
Mosssoookkkk…
Ngenyek pol. Iku duduk nyaleg tapi NyaPres 😀
Mantab birunya….. lagi-lagi menyerah….
Wooo…
Wis podo andr…eh Nikon’e ĶƠ̴̴͡Ơ̴̴͡ķ
Podo isone…Asli iso podo
Hehe… berarti harus lebih perdalam teknik… 😀
Yupss…
Hanya perlu frekuensi lbh saja blajarnya
Mantaaap mas, aku tadinya mengharapkan ada foto2 rusa, biawak, banteng….kok gak ono ?
Nggih pakbro…
Kita memang belum paham, saat kapan atau musim apa “penghuni”
TN Baluran ini “tampil”…semua agak getun. Tapi bagaimana lagi 😦
Yang ada ya cuman banténg yang tanduknya kurang sip. Jadi lebih
cocok semacam kerbau gitu… 😦
Eman nggak dapat seperti apa yang diinginkan
muaaantaaabbbb 😆
http://abdoemaggi.wordpress.com/2013/09/06/taman-nasional-baluran-afrika-nya-java/#more-1717
Josss…
Mbén lanjut ke Magetan-Sarangan-Cemoro Sewu 🙂
siiiiiiiiiiiiiippp…. 😉
Yessss
si karis mau lamaran kayanya
jozz
Joss jugaaa… 🙂